Jakarta - Tak tanggung-tanggung, untuk mengejar ketertinggalan inovasi di daerahnya, Kepala Badan Litbang Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan mendatangi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Ini sebagai bagian dari usaha Pemkot Palopo dalam mendongkrak inovasi yang selama ini berpredikat kurang inovatif.
Kedatangan Kepala Badan Litbang Pemkot Palopo Andi Enceng beserta jajarannya pada Selasa, 8 Februari 2022, disambut langsung oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto di kantornya, Jl. Kramat Raya No.140, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan, Eko mengapresiasi kunjungan dari Kepala Balitbangda Kota Palopo beserta jajarannya. "Kedatangan Kalitbang Kota Palopo dan jajaran ini membuktikan Kota Palopo bersemangat untuk melakukan pembenahan inovasi daerah,” ujar Eko saat membuka pertemuan tersebut di Aula Badan Litbang Kemendagri, Selasa, (8/2/2022).

Menurut Eko, kunjungan itu memiliki peran signifikan dalam menunjang kemajuan inovasi Kota Palopo agar lebih maksimal. Terlebih capaian Kota Palopo dalam Indeks Inovasi Daerah tahun 2021 masih berada pada predikat “Kurang Inovatif”.
"Untuk itu, Pemkot Palopo harus terus meningkatkan jumlah inovasi yang dilaporkan, sekaligus meningkatkan nilai kematangannya," cetus Eko.
“Keberadaan litbang daerah juga perlu diperkuat karena posisinya strategis dalam mendorong inovasi daerah, disamping mengkoordinasikan perangkat daerah lainnya agar mampu menyusun rancang bangun inovasi yang lebih baik,” pesannya.
Tak cuma itu, Kepada Andi disampaikan bahwa Pemkot Palopo harus membangun ekosistem inovasinya. Bangunan ekosistem inovasi sebagai langkah agar iklim inovasi di daerah, khususnya Kota Palopo dapat kondusif.
Dijelaskan Eko, dalam membangun ekosistem inovasi perlu keterlibatan peran interaksi dari 6 aspek. "Keterlibatan aktor inovasi, dukungan ilmu pengetahuan dan tehnologi, peran institusi, dukungan regulasi, dukungan anggaran, dan tata kelola SDM,” jelas Eko.
Mendapat "ceramah" dari Plh. KabanLitbang Kemendagri ini, Andi menyampaikan terima kasih. "Terima kasih kepada Pak Eko dan Badan Litbang Kemendagri atas asistensi yang diberikan," kata Andi.

Di hadapan jajarannya dan disaksikan KabanLitbang Kemendagri, Kepala Badan Litbang Pemkot Palopo ini menyampaikan harapannya bahwa seluruh jajaran Pemkot Palopo dapat segera melakukan pembenahan inovasi. Andi menyampaikan harapannya agar Litbang Kemendagri terus membina agar kotanya dapat meningkatkan ketertinggalan di bidang inovasi demi kemajuan masyarakat Kota Palopo.
Menurut Andi, sesuai dengan pesan Eko, meningkatkan inovasi di daerahnya harus dimulai terlebih dahulu mengubah mindset para jajarannya, umumnya pemangku kepentingan di Kota Palopo.
“Terpenting bagaimana mengubah mindset. Kami berharap Litbang Kemendagri dapat terus melakukan pembinaan lebih intens kepada kami agar inovasi dapat menjadi budaya kerja di Kota Palopo,” pungkas Andi.