Jakarta - Perayaan Jelang Tahun Baru 2022, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memastikan semua peralatan keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta dalam keadaan prima.
"Mobilitas orang cenderung meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru. Karenanya, kami terus memastikan bahwa peralatan yang dimiliki BMKG berjalan dengan baik tanpa gangguan sekecil apapun," ungkap Dwikorita saat berkunjung ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Rabu (29/12 /2021).
Dwikorita menuturkan, data-data seperti iklim dan cuaca, arah angin, curah hujan dan sebagainya yang dikeluarkan BMKG sangat penting dalam membuat rencana penerbangan (flight plan). Data tersebut penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Dalam kunjungannya ke Bandara Soekarno Hatta, Dwikorita meninjau kesiapan alat pengamatan Automated Weather Observing System (AWOS) yang berada di ujung landasan Bandara Soekarno Hatta. AWOS tersebut dilengkapi sejumlah sensor seperti sensor suhu dan kelembaban, sensor tekanan, sensor curah hujan, sensor arah dan kecepatan angin, dan sensor radiasi matahari.
Disampaikan Dwikorita, alat-alat tersebut berperan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan terutama saat lepas landas dan mendarat ataupun selama berada dijalur penerbangan.
"BMKG mendukung navigasi khususnya untuk memberikan informasi secara realtime atau secara prediktif 6 jam sebelum terbang," ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa setiap penerbangan harus selalu memperhatikan faktor alam termasuk meteorologi. Karenanya, secara rutin BMKG melakukan pengecekan kondisi alat dan melakukan kalibrasi alat untuk memastikan semua peralatan bekerja dengan baik.
"BMKG untuk menghasilkan data dan informasi yang tidak hanya detail, namun juga cepat, tepat, dan akurat. Karenanya, keberadaan alat-alat menjadi sangat penting," pungkasnya.