Dihadiri 50 Wajib Pajak Terbesar, PJ Gubernur Kalsel Bersama Kanwil Ditjen Pajak Gelar Tax Payer Gathering

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Dihadiri 50 Wajib Pajak Terbesar, PJ Gubernur Kalsel Bersama Kanwil Ditjen Pajak Gelar Tax Payer Gathering

Banjarmasin - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Syafrizal Z.A mengapresiasi para wajib pajak yang sudah tertib membayar pajak di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mendukung perbaikan pertumbuhan ekonomi Kalsel. Hal ini disampaikannya dalam acara Taxpayer Gathering dengan tema “Baimbai Bagawi Mambangun Nagari” di Calamus Ballroom, Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (17/6/2021).

Acara Taxpayer Gathering dilaksanakan oleh Kanwil DJP Kalselteng bekerja sama dengan Pemprov Kalsel di Hotel Rattan in Banjarmasin yang dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalsel, KaKanwil DJP Kalselteng beserta jajaran, kepala KPP Madya Banjarmasin serta 50 Wajib Pajak penyumbang pajak terbesar di Kalsel.

Kepala Kanwil DJP KalselTeng, Tarmizi, dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan acara Tax Payer Gathering ditujukan untuk mengapresiasi wajib pajak yang menyumbangkan pajak terbesar di Provinsi Kalsel. 

"Target pajak secara nasional adalah 1743,6 T untuk tujuan pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan penguatan reformasi struktural. Sedangkan untuk Kanwil Kalselteng mempunyai target pajak 14,36 T yang terdiri dari 8,93 T (62.2%) Kalsel dan 5,43 T (37.8%) Kalteng," kata Tarmizi. 

Sambung Tarmizi, dalam mencapai target ini dibutuhkan kerja keras dari KPP Madya yang posisinya strategis, berlandaskan peraturan, dan memiliki tata kelola yang baik dalam pengaturan pajak sehingga dapat menunjang terciptanya good governance.

PJ Gubernur Kalsel, Syafrizal Z.A dalam sambutannya mengatakan, dia mengapresiasi para wajib pajak yang hadir karena sudah tertib membayar pajak di Kalsel untuk mendukung perbaikan pertumbuhan ekonomi Kalsel yang sekarang kondisinya masih -1.25 %, untuk tahun 2021 bisa mencapai 3-4%. Diharapkan tax payer dan pelaku ekonomi bekerja lebih keras agar tercapai target pertumbuhan ekonomi di Kalsel. 


"Maka dari itu bagi pelaku usaha yang mengalami kendala khususnya dalam hal perizinan, agar segera dilaporkan ke Pj Gubernur untuk dapat ditindaklanjuti secepat-cepatnya sesuai dengan ketentuan," kata Syafrizal.


"Jangan sampai ada bottle neck dalam kepengurusan izin usaha dan investasi,"

Penyetoran pajak di Kalsel besar namun kembalinya sedikit, APBD Kalsel 6T termasuk kecil. "Upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan pendapatan pajak di Kalsel diantaranya mengoptimalkan Pajak Air Permukaan,"

"Perusahaan-perusahaan besar agar mendaftar di Kalsel sehingga pajak dibayarkan di KPP Kalsel dengan demikian bagi hasil akan lebih besar bagi Pemda Kalsel," tambahnya.

"Membenahi tunggakan pajak kendaraan bermotor yang mencapai hampir 1T," katanya.

Dengan optimalisasi tersebut, diharapkan PAD Kalsel meningkat dalam rangka penanganan Covid-19 jelas PJ Gubernur.

"UMKN agar disupport oleh usaha besar melalui CSR sehingga ekonomi gotong royong bisa diwujudkan,"

 Selain itu, PJ Gubernur juga mengingatkan agar tetap mentaati prokes agar segala usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. 

Leave Your Comments