Jakarta - Bom Thamrin atau serangan Jakarta 2016 merupakan serentetan peristiwa berupa sedikitnya enam ledakan, dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016 lalu. Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut. Sedikitnya delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka akibat serangan ini. Peristiwa ini sudah lama dan mulai terlupakan. Namun, peristiwa ini kembali seakan baru saja terjadi lewat kanal YouTube yang mengunggah film berjudul "22 Menit" yang beredar di media sosial Whatsapp.
Film arahan Eugene Panji ('Cita-citaku Setinggi Tanah', 'Naura & Genk Juara') dan Myrna Paramita ini mencoba mengangkat peristiwa kelam tersebut menjadi suguhan film aksi. Judul '22 Menit' merujuk pada waktu yang relatif singkat, yakni 22 menit yang dibutuhkan jajaran Polri melalui unit antiterorisme dalam meringkus para pelaku teror tersebut.
Film ini dibintangi Ario Bayu, Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, Fanny Fadillah dan Ardina Rasti, Film 22 Menit ini mengisahkan kepanikan warga Jakarta ketika menghadapi ledakan bom di Thamrin.
Uniknya, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian (sekarang Menteri Dalam Negeri) bersama sang istri, memainkan peran cameo sebagai pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm berada di persimpangan saat lampu merah. Tito yang mengendarai motor mengenakan topi dan kacamata hitam ini diminta meminggirkan kendaraanya oleh polantas dan mendapat ledekan dari pengendara lain, "Tilang aja pak," ujar pemotor yang berada di sebelah Tito.

Aktor Ario Bayu didapuk menjadi pemeran utama, yakni Ardi, seorang polisi anggota unit antiterorisme. Ketika ledakan bom terjadi di pusat kota, dia dan rekan-rekannya mempertaruhkan nyawa demi mengamankan situasi.
Dalam 22 menit setelah ledakan di sebuah kafe di kawasan Thamrin terjadi, Ardi dan satuan antiterorisme pun berhasil meringkus pelaku di seluruh Indonesia. Namun, ledakan bom Thamrin pada akhirnya mengubah hidup banyak orang untuk selamanya.
Film ini mendebarkan, seperti bom meledak, baku tembak di tengah jalan, penyanderaan, hingga aksi berbahaya yang biasa dilakukan polisi terlatih. Film ini diunggah ke kanal YouTube oleh NSH TV Official dengan judul "Film Action Teror : 22 Menit - Full Movie || Film Indonesia terbaru. Unggahan ini pada Kamis, 10 Juni 2021 sudah di-subscribe 1,29 ribu.