RI Kirim Bantuan Tangani Tsunami Covid, Menlu India Sangat Mengapresiasi

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
RI Kirim Bantuan Tangani Tsunami Covid, Menlu India Sangat Mengapresiasi

Jakarta - Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bhakti menyampaikan apresiasi atas  bantuan hibah Pemerintah RI kepada India untuk penanganan pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelepasan pengiriman bantuan berupa 200 unit oxygen concentrators, Rabu (12/05/2021) siang, di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. Sementara dari Pemerintah Indonesia hadir Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

“Saya ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan tepat waktu yang diberikan kepada India, yang saat ini berjuang melawan pandemi ini. Penghargaan juga saya sampai atas koordinasi tepat waktu yang dilakukan oleh semua kementerian, terutama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian  Kesehatan,” ujar Dubes India.

Bantuan tersebut, imbuhnya, akan diterima oleh Palang Merah India di New Delhi, besok, Kamis (13/05/2021) waktu setempat. Manoj juga menyampaikan keyakinannya bahwa pandemi ini akan dapat segera diatasi secara bersama-sama. “Saya yakin bahwa bersama-sama pandemi ini dapat diatasi lebih cepat. Seperti yang dikatakan Menlu RI, selama ada satu negara yang terkena COVID-19, tidak ada negara lain yang aman di dunia yang saat ini sangat terhubung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dubes India menyampaikan bahwa negaranya saat ini menghadapi beban berat dari gelombang kedua COVID-19 yang memberikan tekanan serius terhadap fasilitas kesehatan serta mengakibatkan kekurangan peralatan medis khususnya oksigen, dan juga  obat-obatan.

Ini jauh berbeda dengan masa sebelum adanya gelombang kedua, di mana India mampu memberikan berbagai bantuan obat-obatan dan vaksin COVID-19 kepada negara lain.

“Pada 20 Maret 2021, India telah memasok 60,4 juta dosis vaksin ke 76 negara dengan berbagai skema. India telah memasok vaksin ke negara-negara di Asia Selatan, Afrika, Amerika Selatan, dan Karibia,” ujarnya.

Bahkan, imbuhnya, India bermaksud mengirimkan vaksin ke Asia Tenggara dan negara-negara Pasifik ketika gelombang kedua mulai melanda negara tersebut. Namun sekarang, ujar Manoj, India tengah berjuang melawan gelombang kedua kasus COVID-19. Sehingga bantuan kemanusiaan pun dikirimkan oleh negara-negara sahabat dari seluruh dunia, antara lain berupa oxygen concentrators, respirator, dan oksigen cair.

“Salah satu negara sahabat tersebut adalah Indonesia, tetangga maritim terdekat kita. Dua hari yang lalu, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan bantuan 1.400 tabung oxygen cylinders,” pungkas Dubes India. 

Pemerinah RI mengirim berupa 200 unit oxygen concentrators. Sebelumnya pada tanggal 10 Mei, pemerintah bersama asosiasi dan pelaku industri Indonesia juga telah mengirimkan 1.400 tabung oxygen cylinders ke India. Oksigen adalah salah satu kebutuhan mendesak dalam penanganan pandemi saat ini di negara tersebut.

“Atas arahan Presiden RI pada siang hari ini pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Indonesia akan memberangkatkan bantuan hibah kemanusiaan Indonesia ke India,” ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam acara Pelepasan Bantuan Hibah Pemerintah RI kepada India untuk Penanganan Pandemi COVID-19, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/05/2021).

“Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India. Bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu India dalam menangani pandemi COVID-19,” ujar Menlu.

Dalam keterangan persnya, Menlu mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan India telah terjalin sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru sampai sekarang.

Dalam keterangan persnya, Menlu juga menyampaikan, bantuan kemanusian ini bukan bantuan yang pertama yang dikirimkan Pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19 bagi negara-negara sahabat.

Di awal pandemi yang terjadi di Wuhan, Indonesia juga memberikan bantuan alat kesehatan seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizer. Indonesia juga memberikan bantuan kepada Palestina dan negara-negara Pasifik serta berkontribusi melalui CEPI untuk mendukung akses setara vaksin bagi semua negara.

“Kita meyakini untuk berhasil melawan pandemi solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama merupakan sebuah keharusan. No country should be left behind. No one is safe until everyone is. Hanya dengan spirit solidaritas dan kerja sama kita dapat keluar dari pandemi ini sebagai pemenang. Recover together, recover stronger,” pungkas Menlu.
 

Leave Your Comments